PDI Perjuangan Terkait Tabloid Pembawa Pesan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno angkat bicara soal kabar keterkaitan tabloid Pembawa Pesan dengan salah seorang caleg PDIP.
Menurut Hendrawan, banyak caleg yang membuat tabloid serupa untuk mempromosikan program.
"Karena yang penting isinya. Banyak caleg cetak tabloid, poster, leaflet untuk menyampaikan pesan-pesannya," ujar Hendrawan kepada JawaPos.com, Rabu (30/1).
PDIP juga masih melihat isi dari Tabloid Pembawa Pesan tersebut. Apabila isinya memang ujaran kebencian ataupun hoaks, maka partai berlogo banteng ini tidak segan-segan 'mendepak' si caleg tersebut.
Tabloid Pembawa Pesan. Foto: Ist/JawaPos.com
"Bila isinya bermutu ya bagus. Kalau isinya sampah fitnah, kami eliminasi," tegasnya.
Dia menyatakan bahwa semua pendukung Jokowi mengedepankan pesan-pesan kedamaian. Partai juga sudah memberikan instruksi agar pembuatan media kampanye, termasuk tabloid, tidak menyimpang apalagi sampai ujaran kebencian.
"Pendukung Jokowi harus menjadi bagian dari politik persaudaraan dan politik pencerahan. Bila isinya ngawur berarti hanya cari sensasi," pungkasnya. (gunawan wibisono/jpc)
DPP PDI Perjuangan tidak segan memecat caleg tersebut jika Pembawa Pesan hanya berisi ujaran kebencian atau hoaks.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik