PDIP Ajak Masyarakat Ambil Hikmah dan Spirit Bung Karno Melalui Pertunjukan Wayang

“Di Ende itu Bung Karno mengatakan ‘meskipun hidupku sangat susah dan menderita di Ende, tetapi ketika ada orang yang mau mengajak saya untuk diselundupkan ke luar dari Ende, saya lebih memilih menyatu dengan rakyat jelata dengan montir mobil, dengan penjahit, dengan rakyat yang tidak punya pekerjaan, tetapi mereka punya kesetiaan terhadap sahabat perjuangannya’,” kata Hasto mengutip Bung Karno.
Meski dengan berbagai kesulitan, kata Hasto, Bung Karno tetap menegaskan komitmennya untuk tidak meninggalkan Ende, meski harus berkorban.
“Maka Bung Karno kemudian mengatakan, kita harus menyusun kekuatan, karena ketika Belanda menyusun kekuatannya dengan mentega dan keju, kita menyusun kekuatan kita dengan kesadaran rakyat, agar benar-benar menggunakan kedaulatannya untuk bersatu melawan berbagai bentuk kezaliman dari hukum-hukum kolonial itu,” tegasnya.
Hasto menegaskan Bung Karno tidak akan pergi dari Ende. Bung Karno ingin berkorban karena hal itu merupakan cita-citanya.
"Saya tidak akan pergi dari Ende saya datang dengan kepala tegak, maka saya akan keluar dari Ende dengan barisan kepala yang tegak bulat, itu kata Bung Karno,” sambung Hasto.
Dalam peringatan Bulan Bung Karno, yang mencakup 1 Juni Hari Lahir Pancasila, 6 Juni kelahiran Bung Karno, dan 21 Juni wafatnya Presiden Pertama RI itu, Hasto mengajak semua pihak untuk meneladani kehidupan dan perjuangan Putra Sang Fajar.
“Dengan itu, kita punya energi perjuangan yang tidak akan pernah habis, seperti kata Ibu Megawati Soekarnoputri bagikan api perjuangan nan tak kunjung padam," tegasnya.
Hasto juga berharap penonton dapat mengambil hikmah dari cerita wayang "Pandu Swargo" dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sekjen PDIP mengatakan wayang mengajarkan berbagai nilai kehidupan serta falsafah bangsa sebagaimana diajarkan Bung Karno.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina