PDIP Ajak Partai Lain Lakukan Pendidikan Politik

“Partai itu kan berfungsi mewakili ekspresi politik, membangun kompetisi kepemiluan dan dialog politik, mewakili agregasi dan artikulasi kepentingan sosial, menyampaikan sosialisasi politik, dan mempersiapkan pemilihan kepemimpinan dan tata kelola. Jika semua partai melakukan sekolah seperti ini, maka mereka telah menerapkan manajemen kepartaian yang ideal,” ujar Komar.
Jika partai lain juga melakukan hal yang sama, maka akan didapat kader-kader yang berkualitas yang bisa memberikan kontribusi kepada negara ini. Harus diakui, sambung Komarudin, banyak kader yang telah dibina oleh PDIP dengan berbagai macam gemblengan ‘disabotase’ oleh partai lain.
“Bernafsunya partai tetentu yang mengusung Jokowi maju kembali pada pemilu 2019 menjadi indikasi terhadap kualitas kader PDI Perjuangan. Seandainya partai lain bisa melakukan kaderisasi, maka kompetisinya akan lebih sehat,” tegas pria yang juga menjadi anggota DPR RI Komisi II ini. (jos/jpnn)
JAKARTA - Pelaksanaan Sekolah Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan gelombang pertama yang diselenggarakan pada 30 Agustus-3 September 2016 memasuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya