PDIP akan Adili Agus Condro
Tjahyo Siap Dipanggil KPK Berikan Keterangan

Meski begitu, Tjahjo mengaku akan menemui Agus Condro terlebih dahulu sebelum memenuhi pemanggilan DPP. ‘’Kalau Emir dan Dudi sudah menghadap saya, dan dia katakan tidak ada pemberian uang sebesar itu kepada Agus. Dan yang paling penting, kini Fraksi telah menyerahkan masalah ini ke KPK.’’
Ditanya apakah FPDIP akan membentuk tim untuk mengusut masalah ini, Tjahjo kembali menolaknya. ‘’Belum perlu. Kami persilakan KPK mengusut kasus ini dengan tuntas,’’ Tjahjo menandaskan.
Tjahjo sendiri nampak masih berhati-hati untuk mengomentari masalah tersebut. Termasuk apakah partai akan membatalkan pencalegan Agus. ‘’Kita tak mau berandai-andai, karena masalah caleg baru aka nada keputusan setelah ada keputusan dari pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap,’’ Tjahjo menandaskan.
Sementara anggota komisi I DPR dari FPDIP Pupung Suharis menyesalkan pernyataan Agus Condro, sekalipun hal itu sudah terjadi. ‘’Ibaratnya nasi sudah menjadi bubur,’’ ungkapnya.
Menurut Pupung, seharusnya KPK langsung menahan Agus. ‘’Karena sudah ada pengakuan, sudah ada barang bukti, sudah selayaknya Agus langsung di tahan. Jangan dilindungi,’’ Pupung menegaskan.
Pupung menduga, laporan Agus lebih bermotifkan sebagai upaya pembusukan partai. Karena, kalau motifnya bukan itu, seharusnya Agus sudah melaporkannya ke KPK sejak dulu.‘’Kalau Agus tidak tahu asal-usul uangnya, kenapa dulu diterima? Harusnya dikembalikan hari itu juga, kalau dikembalikan sekarang, kesannya ingin jadi pahlawan kesiangan,’’ tegas Pupung.(aj/JPNN)
JAKARTA – Pengakuan Agus Condro telah menerima uang tunai sebesar Rp. 500 juta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat jajaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah PAC PDIP Datangi Megawati Setelah PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- Info Sementara Penghitungan Suara PSU Pilkada Tasikmalaya, Siapa Unggul?
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?