PDIP All-out demi Djoss di Sumut agar Jokowi Menang Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyemangati kader-kader partainya di Sumatera Utara untuk berupaya total (all-out) dalam memenangkan duet Djarot S Hidayat-Sihar Sitorus.
Hasto menginginkan duet yang beken dengan sebutan Djoss itu memenangi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) demi memperkuat strategi untuk pemenangan Joko Widodo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2018.
Berbicara pada rapat konsolidasi internal PDI Perjuangan di Medan, Jumat (20/4), Hasto mengatakan, Jokowi -panggilan Joko Widodo- bersahabat dengan Djarot sejak keduanya masih sama-sama menjadi wali kota. Jokowi pernah menjabat wali kota Surakarta, sedangkan Djarot selama dua periode memimpin Kota Blitar.
“Keduanya adalah gambaran pemimpin rakyat, pemimpin bersih dan rendah hati. Kemenangan Djarot-Sihar dipastikan memperkuat Presiden Jokowi, demikian halnya sebaliknya,” kata Hasto dalam rapat konsolidasi yang dihadiri Djarot, Sihar dan para kader PDIP Sumut itu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Calon Gubernur Sumut Djarot S Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (kiri) dalam rapat konsolidasi internal Tim Pemenangan Djoss di Medan, Jumat (20/4). Foto; istimewa for JPNN
Hasto tak mau mengumbar klaim tanpa bukti. Politikus asal Yogyakarta itu mempersilakan masyarakat Sumut untuk mengecek sendiri rekam jejak kepemimpinan Djarot di Blitar ataupun DKI.
“Pak Djarot tidak hanya mencerminkan pemimpin yang jujur dan amanah. Pak Djarot selama menjadi Walikota Blitar sangat terkenal karena kebijakan bedah rumah, reformasi anggaran dan peningkatan pelayanan publik," ujar Hasto.
Pada kesempatan sama, Ketua Tim Pemenangan Djoss Jumiran Abdi menyebut Djarot sebagai tokoh yang berdedikasi dalam melayani rakyat. “Pak Djarot tidak pernah menekan rakyat," ujar Jumiran.
Hasto menginginkan duet Djarot-Sihar (Djoss) memenangi Pilgub Sumut demi memperkuat strategi untuk pemenangan Joko Widodo pada Pilpres 2019.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget