PDIP: Aneh, Jika Pengusung Jokowi-JK tak Dapat Jatah Menteri

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan memastikan 16 kementerian yang akan diisi orang dari profesional partai merupakan wujud penghargaan dari capres terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Ada penghargaan atas kerja dan keringat parpol-parpol pengusung," kata politikus PDIP Eva Kusuma Sundari dilansir Rakyat Merdeka Online (JPNN Grup), Sabtu (20/9).
Menurutnya, pembagian kursi menteri terhadap kader dari partai-partai yang ada dalam Koalisi Indonesia Hebat berdasarkan asas keadilan.
"Nyapres kan pakai tiket parpol, nyari suara juga pakai struktur parpol di segmen pemilih. Aneh kalau parpol-parpol yang pegang saham tidak ada jatah menteri. Sedangkan, profesional yang tidak ikut tarung lalu menguasai panggung," jelas anggota Komisi III DPR tersebut.
Eva menambahkan, 16 kursi menteri yang diberikan kepada kader partai bukan awal dari tawar-menawar untuk mengusung Jokowi. Pasalnya, komposisi kabinet merupakan hak prerogratif penuh Jokowi selaku capres terpilih.
"Ini bukti Jokowi membuktikan awal. Koalisi tanpa syarat atau non transaksional dan memperkuat presidensil. Dia tunjukkan basis kinerja yang berkeadilan," tandas Eva.(why)
JAKARTA - PDI Perjuangan memastikan 16 kementerian yang akan diisi orang dari profesional partai merupakan wujud penghargaan dari capres terpilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional