PDIP Anggap Jokowi-Prabowo Tak Perlu Rekonsiliasi
jpnn.com - JAKARTA - Banyak pihak menyuarakan pentingnya presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Prabowo Subianto. Tujuannya, agar dua tokoh yang bersaing di pemilu presiden (pilpres) itu melakukan rekonsiliasi.
Namun, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi justru mempertanyakan wacana rekonsiliasi itu. "Apa yang harus direkonsiliasi? Itu rakyat yang memutuskan," kata Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo usai memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8).
Tjahjo yang sempat menjadi Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di pilpres itu menegaskan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo bukan hal urgen. Sebab, kata Tjahjo, sebenarnya tidak ada persoalan antara Jokowi dengan Prabowo.
"Saya dari tim Jokowi, kita ikut mekanisme dulu. Lagipula nggak ada masalah dari Prabowo dan Jokowi," tandas Tjahjo.
Meski demikian mantan Ketua Fraksi PDIP itu mengakui bahwa tidak ada salahnya jika Jokowi bertemu Prabowo. "Bertemu ya boleh-boleh saja, tidak ada masalah. Tapi tidak dalam rangka rekonsiliasi. Mereka berdua berteman yang baik," ucapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Banyak pihak menyuarakan pentingnya presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Prabowo Subianto. Tujuannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat Minta Prabowo Copot Gus Miftah, Begini Reaksi Gerindra
- JIP Beri Dukungan Pemberdayaan UMKM & Kreativitas Anak di Rusun Marunda
- Puluhan Warga yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi Sudah Dievakuasi
- Gus Miftah Viral Hina Penjual Es Teh, Kiai Maman Ungkit Sertifikasi Pendakwah
- 25 Tentara Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan Warga di Deli Serdang
- Gus Miftah Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh, MUI Jateng Berkomentar Begini