PDIP Anggap Pilkada Kalteng Sarat Manipulasi dan Intimidasi
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan menyoroti pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalimantan Tengah pada 27 Januari lalu. Dalam catatan partai pemenang pemilu 2014 itu, pelaksanaan pilkada Kalteng merupakan yang terburuk dibandingkan daerah lain.
Koordinator Gugus Tugas Pemenangan DPP PDI Perjuangan di Kalteng, Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan, pilkada yang diikuti dua pasang calon gubernur itu sarat dengan pelanggaran dan kecurangan. Menurutnya, manipulasi marak terjadi meski pelaksanaan pilkada di provinsi yang beribu kota di Palangkaraya itu berlangsung aman.
“Kami punya data pelanggaran, kelalaian, kecurangan dan bahkan manipulasi di 5750 TPS (tempat pemungutan suara). Banyak insiden terjadi sebelum pencoblosan yang memengaruhi penyelenggaraan pilkada,” ujarnya melalui siaran pers ke media, Kamis (4/2).
Salah satu yang jadi sorotan adalah praktik kecurangan, intimidasi dan kekerasan. "Praktik politik uang, intimidasi kepala desa dan banyak lagi. Itulah kenapa kami mengatakan kualitas pilgub ini sangat buruk," tegasnya.
Hanya saja, kata Dedy, partainya yang mengusung pasangan Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar memang tak mau menggubris intimidasi dan kekerasan yang marak jelang pencoblosan. “Kami pilih saluran yang dimungkinkan oleh aturan,” katanya.
Selain itu Dedy juga menegarai adanya keberpihakan penyelenggara pemilu dalam pilkada Kalteng. Menurut Deddy, keberpihakan penyelenggara pilkada Kalteng itu sangat merugikan pasangan Willy-Wahyudi.
Bahkan, katanya, ada informasi yang menyebut salah satu anggota KPU Kalteng yang menjadi salah satu tim sukses bagi pasangan calon gubernur. Karenanya, Deddy pun memilih menyerahkan masalah itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Kami tidak ingin menuduh sembarangan. Biarlah informasi itu nanti diproses di DKPP," tegasnya.
JAKARTA - PDI Perjuangan menyoroti pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalimantan Tengah pada 27 Januari lalu. Dalam catatan
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- DPP PPP Peringati Hari Ibu dengan Beri Santunan ke Anak Yatim Piatu
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi