PDIP Anggap Rini Soemarno Hanya Buang-buang Uang Negara
jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno dinilai hanya mahir menghambur-hamburkan uang negara. Bukti terbaru adalah penanaman modal negara (PMN) puluhan triliun rupiah untuk BUMN yang diusulkan dalam RAPBN 2016.
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, BUMN harusnya membantu keuangan negara dengan menyerahkan deviden. Tetapi di bawah kepemimpinan Rini, perusahaan-perusahaan pelat merah malah minta modal tambahan.
"Mereka menyerahkan deviden Rp 35 triliun, tapi kok justru minta tambahan PMN Rp 40 triliun?" kata Hendrawan dalam diskusi bertajuk Catatan APBN 2016 di Cikini, Jakarta, Sabtu (31/10).
Padahal, lanjut anggota Komisi XI DPR itu, legislatif sebelumnya sudah sering mengabulkan permintaan tambahan anggaran yang diajukan Rini. Namun tampaknya bekas menteri perindustrian di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu belum merasa puas.
"Rini Soemarno datang ke DPR minta anggaran setelah dikasih ternyata masih kurang. Kalau selalu meminta anggaran ya maaf saja," bebernya.
Yang membuat Hendrawan lebih kecewa lagi, Rini belum menunjukkan prestasi apa-apa selama memimpin kementerian BUMN. Program-program yang diperjuangkannya malah tidak memberi manfaat untuk negara.
"Rini hanya mengurusi ngutang ke luar negeri dan ingin membuat kereta cepat. Ini sudah engga benar," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno dinilai hanya mahir menghambur-hamburkan uang negara. Bukti terbaru adalah penanaman modal negara (PMN) puluhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi