PDIP: Anies Harusnya Urus Kemiskinan, Bukan Becak
![PDIP: Anies Harusnya Urus Kemiskinan, Bukan Becak](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/01/gubernur-dki-terpilih-anies-baswedan-foto-dokumen-jpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering sekali berbicara mengenai kesenjangan sosial di ibu kota. Dia berkali-kali mengaku berpihak kepada warga tidak mampu.
Namun, bagi anggota DPRD DKI Steven Setiabudi Musa, pernyataan Anies tak tercermin dalam tindakannya. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu dinilai terlalu sibuk mengurusi hal lain.
Padahal, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 393.130 warga miskin di Jakarta.
Data tersebut, kata Steven, membuktikan Pemprov DKI tidak mempunyai program skala prioritas dalam penanganan masalah sosial khususnya kemiskinan di Jakarta.
"Seharusnya masalah sosial seperti kemiskinan yang menjadi perhatian utama. Bukan hal lain yang diurus. Becak misalnya,” kata Steven beberapa waktu lalu.
Anies, lanjut dia lagi, harusnya memberikan perhatian khusus terhadap angka kemiskinan yang bertambah setiap tahunnya.
Jika tidak, slogan 'Maju Kotanya Bahagia Warganya' yang selalu didengungkan Anies akan dianggap janji manis semata.
"Pak Anies jangan hanya mengambil kebijakan populis. Sehingga gagal fokus terhadap penanganan masalah utama ibukota,” pungkasnya.
Gubernur Anies Baswedan sering sekali berbicara mengenai kesenjangan sosial di ibu kota. Namun, pernyataannya itu dinilai tak tercermin dalam tindakannya
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count