PDIP Bakal Rontok Jika Usung Ahok
Menurutnya, mengusung Ahok hanya akan mendorong terciptanya koalisi partai Islam dengan nasional untuk melakukan perlawanan.
Koalisi itu akan mendorong terjadinya kristalisasi fundamentalisme, radikalisme agama, gesekan antaretnis dan ras.
“Nilai pluralisme dan marhenisme yang dijunjung tinggi oleh PDI Perjuangan akan retak dan hancur jika Ahok memenangkan pemilihan,” ujar Nazaruddin.
Lalu, bagaimana tentang peluang Risma-Sandiaga Uno? Menurut Nazaruddin, pasangan itu bisa dipertimbangkan untuk diusung. Risma punya pengalaman sebagai wali kota yang berhasil.
Prestasi itu akan dilengkapi dengan keberhasilan Sandiaga sebagai pengusaha. Tapi, pasangan itu juga memiliki titik lemah.
“Pasangan ini tidak cukup kuat untuk menarik partai-partai Islam dan kelompok akar rumput bergembira dan berpesta di dalamnya. Tragisnya, bila kalah PDI Perjuangan akan kehilangan Surabaya dan Jawa Timur,” ujar pria yang juga pengamat politik dan otonomi daerah itu.
Nah, jika Ahok-Djarot dan Risma-Sandiaga dianggap masih belum pas, lalu siapa yang paling layak diusung PDIP?
Dia mengatakan, mantan Menko Maritim Rizal Ramli paling oke dipasangkan dengan Djarot. Jika pasangan itu diusung, Nazaruddin yakin PDIP sudah memenangkan pertarungan awal.
JAKARTA – Salah satu drama paling menarik tentang Pilkada DKI 2017 akan berakhir Selasa (20/9) malam nanti. PDI Perjuangan akan menentukan
- Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
- Pilkada Kabupaten Serang 2024: Massa Pendukung Zakiyah-Najib Cukur Botak
- Cabup Serang Ratu Zakiyah Menangis Bahagia Unggul Telak dalam Hitung Cepat
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA
- Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami