PDIP Bekerja Sama dengan BNPB dan Basarnas Bantu Tangani Korban Bencana
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mendorong seluruh komponen bangsa bergotong royong dan membantu penanganan korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya telah mengirim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke lokasi bencana.
"Tim Baguna DPP partai pagi ini terbang ke NTT untuk membantu penanganan bencana secara langsung bekerja sama dengan BNPB, dan Basarnas guna membantu rakyat terhadap penanganan tanggap darurat,” kata Hasto, Selasa (6/4).
Hasto mengatakan, meskipun di beberapa wilayah akses masuk masih sulit karena banyak pengurus partai yang rumahnya juga menjadi korban, namun beberapa dapur umum telah dibuat khususnya di Flores, Lembata, dan Alor.
“Skala prioritas PDI Perjuangan adalah membantu ibu-ibu dan anak-anak. Anggota dan kader partai di seluruh nusantara untuk bergotong royong dan membantu masyarakat NTT melalui struktur partai di wilayah tersebut,” sambungnya.
Dia melanjutkan, bencana yang terjadi di NTT menunjukkan bagaimana anomali iklim telah terjadi.
Wilayah Indonesia yang seharusnya bebas badai tropis karena posisinya di khatulistiwa, kini menghadapi bencana lingkungan hidup yang dampaknya cukup dahsyat.
“Atas anomali cuaca akibat perubahan iklim global tersebut, maka Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar seluruh kader, khususnya para pimpinan partai, para kepala daerah, anggota legislatif partai untuk makin sadar terhadap iklim dan cuaca," katanya.
PDI Perjuangan mendorong seluruh komponen bangsa bergotong royong dan membantu penanganan korban bencana di NTT.
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo