PDIP Belum Puas, Masih Akan Kejar Target Elektabilitas Tinggi untuk Ganjar Pranowo
Pada simulasi tiga nama bakal capres, Ganjar Pranowo mendapat dukungan 40%, lebih tinggi dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengapresiasi lembaga survei kredibel, karena hasil-hasil survei bisa jadi inspirasi untuk terus memperjuangkan Ganjar menjadi presiden pada Pilpres 2024. Namun, dia tidak mau mengambil kesimpulan dari berbagai hasil survei.
"Politik masih sangat dinamis. Silaturahmi, safari tokoh, orientasi dan narasi kerja sama atau koalisi, masih terus berlangsung. Jadi kita harus berlatih sabar. Jangan mengharap ayam berkokok sebelum fajar menyingsing," kata Hendrawan.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menegaskan PPP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo pada Pilres 2024.
Menurutnya, PPP tidak tertarik dengan wacana pembentukan koalisi besar yang merupakan penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu-Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Arsul menyampaikan PPP telah mengambil sikap untuk menjalankan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan dengan mengusung Ganjar sebagai capres.
"Kami belum atau tidak pernah sampai sekarang berpikir tentang bergeser atau berpindah," ujar Arsul. (flo/jpnn)
Politikus senior PDIP Andreas Hugo Pareira menegaskan tugas Ganjar, partai pendukung, dan sukarelawan bukan hanya mempertahankan elektabilitas saat ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo