PDIP Belum Punya Sikap Politik
Kamis, 13 Agustus 2009 – 20:51 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo menepis anggapan bahwa kehadiran partai berlambang kepala banteng gemuk itu hanya untuk berpikir akan jadi oposisi, atau bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebagaimana yang sudah disaksikan masyarakat, sikap politik PDIP terhadap Presiden SBY akhir-akhir ini kian melunak, menyusul terjadinya 'cium pipi kanan dan cium pipi kiri' antara Presiden SBY dengan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas (TK), seusai SBY menyampaikan nota keuangan RAPBN 2010 dalam Sidang Paripurna di gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/8) lalu.
"Persoalan dan kebutuhan PDIP sekarang ini bukanlah soal oposisi atau di pemerintahan. Skala prioritas saat ini adalah, harus tetap konsisten memainkan peran dan posisinya secara kritis dalam menyikapi setiap keputusan politik pembangunan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah yang tidak pro-rakyat. Karena itu, wajar belum ada pembahasan mengenai posisi politik PDIP untuk lima tahun ke depan," tegas Tjahjo Kumolo, di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (13/8).
Baca Juga:
Ditanya soal adanya tawaran kepada PDIP dari presiden terpilih untuk mengisi beberapa kursi dalam kabinet pemerintahan SBY-Boediono mendatang, Tjahjo menjelaskan bahwa semuanya akan diputuskan oleh partai dengan berpedoman pada keputusan kongres PDIP yang lalu. "Kongres saat itu memutuskan PDIP oposisi, sampai dengan berakhirnya pemerintahan yang sekarang ini. Setelah itu PDIP kembali akan membahas dan mengambil keputusan posisi politik partai dalam waktu dekat ini," jawabnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo menepis anggapan bahwa kehadiran partai berlambang kepala banteng gemuk itu hanya untuk berpikir akan jadi
BERITA TERKAIT
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung