PDIP Berani Berseberangan dengan Jokowi, PKB Jadi Galau Lanjutkan Koalisi Perubahan?
Sholeh juga menyinggung soal PKB mencermati cara Anies Baswedan ketika menjabat gubernur DKI Jakarta memperlakukan wakil gubernurnya.
"Saat itu, mundurnya Sandiaga Uno dari wakil gubernur dan digantikan oleh Reza Patria, sama-sama mengeluh minimnya peran dalam penyelenggaraan pemerintahan," ujarnya.
Selain itu, Sholeh mengatakan PKB juga menyadari peran wakil presiden secara ketatanegaraan juga tidak kuat.
Jika nanti pasangan AMIN terpilih, peran yang mainkan oleh Cak Imin sebagai wapres tidak akan beda jauh dengan peran K.H. Ma'ruf Amin dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
"PKB begitu berkeringat, berdarah-darah, bahkan konon Muhaimin menolak tawaran Rp 2 triliun dari tokoh lain sebagai imbal beli tiket cawapres dari PKB," kata Sholeh.(mcr8/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sholeh mengatakan meski pasangan AMIN disambut dengan euforia dan gegap gempita, PKB sebagai salah satu partai pengusung duet tersebut justru tampak lesu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren