PDIP Berharap Bisa Berkoalisi dengan Golkar pada Pilkada 2018 Kota Bekasi
"Kami akan mengkaji, PDI kan melihat dari survey dan sebagainya. Sekarang kita lihat, kalau memang surveynya lebih tinggi Golkar ya kenapa tidak, yang penting semuanya itu kesepakatannya bisa dibangun,” ujarnya.
Disinggung terkait dengan pertemuan sejumlah partai di Hotel Horison Bekasi, Anim mengaku pihaknya memang tidak mendapat undangan. Seandainya diundang, sambung Anim, pihaknya pasti akan memenuhi undangan tersebut.
"Pilkada masih agak jauh, artinya masih fleksibel, di politik itu kan tidak kaku, setiap saat bisa berubah,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, delapan partai politik melakukan pertemuan tertutup di Hotel Horison. Mereka adalah Golkar, PAN, Demokrat, Hanura, PPP, PKB, Nasdem dan Perindo. Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut sepakat mengusung Rahmat Effendi sebagai bakal calon wali kota.(neo/pj/gob)
PDIP Kota Bekasi masih berharap koalisi merah kuning masih bisa terjadi, meski Golkar sudah menggandeng delapan parpol dan sepakat mengusung Ketua
Redaktur & Reporter : Yessy
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat