PDIP Berharap Kasus Masinton Bukan Politisasi
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Arif Wibowo berharap kasus yang dituduhkan kepada anggotanya Masinton Pasaribu, bukan politisasi.
Menurut Arif, Masinton sudah menjelaskan kejadian ketika menjemput staf ahlinya Dita Aditia pada tanggal 21 Januari 2016 lalu, yang kemudian berujung pada pelaporan Anggota Komisi III tersebut ke Bareskrim Polri atas dugaan penganiayaan.
“Tidak ada penganiayaan apapun, jadi seperti klarifikasi yang disampaikan tenaga ahlinya. Itu yang disampaikan kepada kami,” kata Arif Wibowo di gedung DPR Jakarta, Senin (1/2).
Ketika diklarifikasi oleh fraksi, kata Arif, Masinton juga dingatkan berhati-hati. Kemudian diingatkan soal mekanisme perekrutan tenaga ahli harus dari kader partai sendiri. Sedangkan Dita, diklaim Partai Nasdem sebagai kader partai pimpinan Surya Paloh.
Anggota Komisi II DPR itu juga heran mengapa kejadian sudah berlangsung 21 Januari baru dilaporkan 30 Januari.
“Saya berharap kasus ini tidak dipolitisasi, tidak dikembangkan ke yang lain-lain, meski pun bisa saja dihubungkan ke kinerja Pak Masinton dalam rapat-rapat dalam konteks politik di lapangan,” kata Arif.(fat/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Arif Wibowo berharap kasus yang dituduhkan kepada anggotanya Masinton Pasaribu, bukan politisasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik