PDIP Berpatokan ke Dinamika Politik Sebelum Putuskan Capres-Cawapres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut dinamika politik yang dinamis saat awak media bertanya tentang kemungkinan parpol berlambang Banteng itu mengumumkan Capres-Cawapres 2024 jelang pendaftaran ke KPU.
"Nah, dinamika politik itu yang akan menjadi dasar pertimbangan Ibu Megawati untuk menentukan siapa capresnya, siapa cawapresnya," kata Wakil Ketua MPR RI itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8).
Basarah mengatakan PDIP akan bekerja sama dengan partai lain untuk mengusung sosok sebagai capres-cawapres.
Sebab, kata alumnus Universitas Diponegoro itu, PDIP adalah parpol yang menganut falsafah gotong royong. Tidak mungkin partai berwarna kebesaran merah itu hanya sendirian dalam mengusung kandidat.
Toh, kata Basarah, PDIP selama mengusung kandidat dari Pilpres 2004, 2009, 2014, dan 2019 selalu melibatkan partai lain mengusung kandidat.
"Artinya, suatu hal yang menjadi tradisi demokrasi PDIP untuk selalu bergotong royong dgn kekuatan-kekuatan politik lain," ujarnya.
Namun, Basarah tidak memerinci nama parpol yang akan diajak bekerja sama atau pun waktu pengumuman poros politik oleh PDIP.
"Itu sangat dinamis sekali," ungkap Basarah. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ahmad Basarah menyebutkan tentang kemungkinan parpol berlambang Banteng itu mengumumkan Capres-Cawapres 2024
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya