PDIP Bersafari untuk Memenangkan Jokowi - Ma’ruf di DKI

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menggelar Safari Kelima Politik Kebangsaan di DKI Jakarta, Sabtu (19/1) hingga Minggu (20/1). Safari politik ini bertujuan sebagai konsolidasi memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin atau Jokowi - Ma’ruf dan PDI Perjuangan di ibu kota.
“Kami akan fokus memperkuat Jokowi - KH Maruf Amien dan partai. Kami akan gunakan sebaik-baiknya safari ini untuk berdialog dengan rakyat,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat peserta melepas Safari Kebangsaan di Kantor DPP partai berlambang banteng moncong putih itu di Menteng, Jakarta Pusat.
Agenda pertama dimulai dengan berziarah ke makam Pangeran Jayakarta, Jakarta Timur. Kali ini, Hasto didampingi sejumlah calon legislatif dari PDI Perjuangan, di antaranya Yanti Sukamdani dan Putra Nababan. Hadir juga Habib Sholeh, tim yang membantu KH Ma'ruf Amin.
Menurut Hasto, safari dipilih di Jakarta karena 2014, ibu kota memberikan kepercayaan terhadap Jokowi - JK dan juga PDI Perjuangan. Karena itu, bagi Hasto, penting untuk mendengar kembali aspirasi dan harapan rakyat Jakarta.
“Safari Kebangsaan dilakukan selama dua hari. Hari pertama secara khusus memperkuat Pak Jokowi dan Kiai Haji Maruf Amin, maka dari Tim KMA hadir, Habib Sholeh," jelas dia.(tan/jpnn)
DPP PDI Perjuangan menggelar Safari Kelima Politik Kebangsaan di DKI Jakarta untuk memenangkan Jokowi - Ma’ruf dan PDI Perjuangan di ibu kota.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hasto Siap Hadiri Pemeriksaan KPK Besok, Soroti Praperadilan dan Intimidasi Saksi
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Maqdir Desak KPK Hormati Hak Hasto Ajukan Praperadilan
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Hasto Kristiyanto: KPK Harus Tegakkan Hukum dengan Adil, Saya Siap Kooperatif
- KPK Terima Permohonan Penundaan dari Hasto