PDIP Bisa Dapatkan Nilai Tambah dari Rekening Sumbangan, Asalkan....

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi mengingatkan langkah PDI Perjuangan membuka rekening resmi untuk menghimpun dana publik bisa diikuti dengan tindakan yang tak mengecewakan publik. Menurutnya, PDIP justru bisa mendapatkan nilai plus jika bisa mengelola dana itu secara kredibel
Kristiadi mengatakan, PDIP sebenarnya telah mengawali langkah baru dengan membuka rekening resmi untuk menampung iuran kader dan sumbangan pihak yang merasa segaris dengan perjuangan partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu. “Harus diakui, PDIP unggul dari partai lain soal keterbukaan ini," katanya, Rabu (21/10).
PDIP pada Selasa (20/10) meluncurkan dua rekening resmi penampung sumbangan. Yakni di BRI dengan nomor rekening 10-000-888-999 dan di BCA dengan nomor 206-888-999-1. Kedua rekening itu atas nama PDI Perjuangan.
Hanya saja, Kristiadi juga menyodorkan beberapa saran. Yang pertama adalah publik bisa memantau langsung lalu lintas keluar dan masuknya uang di rekening resmi itu.
Kedua, harus ada sistem di internal PDIP agar sumbangan itu tidak membuat partai berlambang kepala banteng tersebut bisa dikendalikan oleh penyumbang yang merasa dominan. Karenanya, Kristiadi menyarankan ada pembatasan jumlah sumbangan maksimal.
“Misalnya, paling banyak menyumbang Rp 500 juta. Jadi ini juga supaya memastikan sebaran penyumbangnya. Semakin tersebar semakin kredibel," cetusnya.
Pengamat politik J Kristiadi. Foto: dokumen JPNN.Com
JAKARTA - Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi mengingatkan langkah PDI Perjuangan membuka rekening resmi untuk menghimpun dana publik bisa diikuti
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini