PDIP Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kalbar 2024
jpnn.com - PONTIANAK - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kalimantan Barat membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah Kalbar, baik gubernur-wakil gubernur, serta bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota.
Ketua DPD PDIP Kalbar Lasarus mengatakan bahwa pendaftaran itu dijadwalkan berlangsung 15-30 April 2024.
Menurut Lasarus, pendaftaran cakada ini tidak hanya terbuka bagi kader internal PDIP. Seusai instruksi dewan pimpinan pusat (DPP), tokoh eksternal atau nonkader PDIP yang memiliki kompetensi memajukan daerah, juga dipersilakan mendaftar.
"PDI Perjuangan terbuka untuk mengusung siapa saja selama yang bersangkutan memiliki tujuan untuk memajukan Kalbar," kata Lasarus di Pontianak, Minggu (14/4).
Menurut Lasarus, meskipun PDIP memiliki kemampuan mengusung calon sendiri berdasarkan perolehan kursi, tetapi partainya tetap akan menjalin koalisi dengan partai lain. Dia menegaskan bahwa membangun daerah harus didasari semangat gotong royong.
"Dengan perolehan kursi yang ada, kita (PDIP) sebetulnya bisa mengusung sendiri. Namun demikian, kami tentu tidak boleh egois karena untuk membangun daerah sebesar Kalbar ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri karena persoalan daerah bisa kita selesaikan dengan gotong royong," tuturnya.
Selain pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur, PDIP juga membuka penjaringan bagi calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wali kota.
Pendaftaran untuk calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wali kota dilakukan di masing-masing kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP.
PDIP Kalbar buka pendaftaran calon kepala daerah Kalbar 2024. Terbuka untuk kader internal dan tokoh eksternal.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget