PDIP Bukan Partai Elite, Hasto Ajak Sesama Kader Terus Dekati Rakyat
jpnn.com, BOJONEGORO - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melaksanakan safari politik di Jawa Timur (Jatim) selama dua hari pada 8-9 Desember 2019. Tujuannya adalah memanaskan mesin politik PDIP dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020.
Sebagaimana siaran pers DPP PDIP, pada Minggu (8/12) Hasto menemui kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Surabaya dan Jember. Sehari kemudian (9/12), politikus asal Yogyakarta itu menghadiri konsolidasi internal kader-kader PDIP di Tuban dan Bojonegoro.
Jember adalah wilayah di sisi timur Jatim, sedangkan Bojonegoro berada di bagian barat. Hasto menyangka Bojonegoro dekat dengan Jember.
“Saya salah membaca peta,” kata Hasto berkelakar saat tiba di Bojonegoro untuk menghadiri rapat konsolidasi internal DPC PDIP setempat.
Hasto mengunjungi Bojonegoro setelah sebelumnya menghadiri rapat konsolidasi internal DPC PDIP Kabupaten Tuban. Di Tuban, Hasto dalam sambutannya menyatakan bahwa kader-kader PDIP harus terus turun ke tengah-tengah rakyat.
"PDIP bukan partai elite. PDIP besar karena rakyat. Jadi kata kuncinya harus turun, turun, turun, temui rakyat. Kalo elite PDIP tidak turun tak pantas disebut kader," katanya.
Terkait persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2020, Hasto mengingatkan kader-kader PDIP untuk bergotong royong. Sebab, memenangi pilkada merupakan kerja kolektif.
“Setiap pilkada mana pun, kandidat dan kader bergerak karena gotong royong bukan karena diberi upah atau janji. Tak ada orang yang hebat, pilkada itu kerja kolektif," jelas Hasto.
Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa kader-kader PDIP harus terus turun ke tengah-tengah rakyat. Sebab, PDIP besar karena rakyat.
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri