PDIP Buktikan Keterbukaan Partai untuk Anak Muda Lewat Gibran, Dhito, dan Kembang
Menurutnya, politik itu luas, tidak hanya politik kekuasaan. "Tetapi juga politik ekonomi, politik dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menuju jalan berdikari," kata Hasto.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, yang hadir sebagai narasumber penanggap di acara itu, memberikan sedikit saran untuk Gibran dan kawan-kawan.
"Tantangan pertama adalah biasanya ditanya, karena usia kita muda, bisamu apa, pengalamanmu apa. Enggak usah tanggapi begitu, bekerja saja tunjukkan kinerjamu. Jangan dengarkan yang meragukan," kata Hendi, sapaan akrabnya.
Dia juga meminta Gibran, Dhito, dan Kembang agar bersyukur diusung dari PDIP. Hendi mengaku dirinya merasa beruntung, karena meskipun tak pernah berpengalaman politik, tapi saat ditugasi menjadi calon kepala daerah, diwajibkan mengikuti sekolah partai.
Di sekolah partai PDIP, kata Hendi, dia diajari cara memanajemen APBD, ideologi partai, sejarah perjuangan partai, yang nanti diimplementasikan saat memimpin di daerah.
"Saya ingat salah satu mentor kami, Mas Djarot Saiful Hidayat. Beliau bilang, jangan lupa Hendi, APBD harus pro poor dan banyak gunakan untuk belanja langsung, bukan belanja tak langsung. Karena belanja langsung esensinya membangun kota. Dan itulah yang kita lakukan di Semarang," beber Hendi.
Selain itu, Hendi mengaku soal anggaran prowong cilik juga diberikan dalam materi.
"Di mana masyarakat kecil bisa merasakan kehadiran pemerintah. Dari orang lahir sampai meninggal Pemkot Semarang harus hadir. Jadi melahirkan itu gratis, imunisasi gratis. Sekolah TK, SD, SMP gratis. Swasta sudah 40 sekolah digratiskan," ungkap Hendi. (tan/jpnn)
Tiga pemuda maju sebagai calon kepala daerah lewat pilkada serentak termasuk Gibran Rakabuming di bawah naungan PDIP.
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri