PDIP Cabut Dukungan, Bupati Alor yang Memaki Mensos Risma Ini Bereaksi, Simak Kalimatnya
jpnn.com, ALOR - Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur NTT) Amon Djobo bereaksi merespons langkah DPP PDI Perjuangan mencabut dukungan dan rekomendasi terhadap dirinya dalam Pilkada 2018.
"Itu sah-sah saja. Itu hak dari PDIP namun saya sangat menyesalkan hal tersebut," kata Bupati Alor Amon Djobo diberitakan Antara, Kamis (3/6).
Langkah PDIP itu menyusul video viral yang menunjukkan Amon memaki Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek saat memerahi staf Kemensos RI terkait penyaluran bantuan untuk korban bencana alam di kabupaten itu.
Amon kebersamaannya dengan partai berlambang banteng moncong putih yang sudah lama terjalin baik terpaksa harus terhenti.
Dia tidak menyangka PDIP akan terpengaruh dengan rekaman video yang sebenarnya diunggah secara tidak utuh dan hanya menampilkan saat dirinya memarahi staf Kemensos.
Menurut Amon, dalam video viral itu dirinya sama sekali tidak pernah menyebutkan PDIP.
"Kemarahan saya itu karena adanya tata kelola penyaluran bantuan sosial kepada korban bencana Seroja yang dilakukan Kemensos," ucap Amon menyampaikan pembelaan.
Sang bupati juga menyebut kasus dirinya memarahi staf Kemensos dan menyebut menteri sosial itu sebenarnya sudah terjadi sejak April lalu.
Bupati Alor Amon Djobo yang memarahi staf Kemensos yang memaki Mensos Risma tanggapi pencabutan dukungan dari PDIP, simak kalimatnya.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas