PDIP Cari Figur Muda untuk Cawapres

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohamad mengingatkan elit politik agar jangan terlalu banyak memberikan persepsi ke publik menyoal calon presiden alternatif yang bakal muncul dalam pilpres 2009 mendatang.
"Persepsi elit itu seringkali tidak linier dengan persepsi publik. Akibatnya, publik justru semakin bingung," ujar Mochtar Mohamad kepada pers di Jakarta . Lebih dari itu, lanjutnya, persepsi publik menyoal siapa kandidat capres tahun 2009 bisa diukur dari hasil survei yang dilakukan tiga lembaga, yaitu Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Indobarometer dan CSIS.
"Persepsi publik soal kandidat capres itu sudah bisa diukur lewat hasil survei yang dilakukan LSI, Indobarometer dan CSIS yang mengarah hanya pada dua nama, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Begitu juga dengan lembaga survei lainnya, cenderung menunjukkan hal yang sama," jelas Mochtar.
Mengutip hasil survei dari beberapa lembaga survei di Tanah Air, Mochtar mengatakan persentase publik yang akan memilih Megawati Soekarnoputri saat ini sudah meningkat mencapai angka 30,4 persen. Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono berada pada angka 20,7 persen. Sedangkan calon lain seperti Wiranto ataupun Sri Sultan Hamengku Buwono X, tingkat keterpilihannya belum bisa melampaui 10 persen. (ara/JPNN)
JAKARTA- Capres dan Cawapres dari kalangan muda tidak sekedar menimbulkan konrtoversi. Tetapi, juga menjadi tren sejumlah Parpol untuk menarik perhatian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran
- Sejumlah PAC PDIP Datangi Megawati Setelah PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina