PDIP Cari Informasi Pasangan yang Pas Buat Megawati
Rabu, 07 Januari 2009 – 07:00 WIB

Foto : Fajar/JPNN
''Semoga 2009 terus membawa kesejahteraan dari seluruh bangsa. Yang ingin saya sampaikan sebagai ketua umum partai, 2009 ini bukan tahun mudah. Pada 2008 lalu, telah terjadi suatu peristiwa di tingkat internasional mengenai masalah perekonomian global. Dampaknya itu pasti akan ke tanah air kita,'' paparnya.
Mega pada kesempatan itu mengajak masyarakat bersama-sama mengatasinya. ''Yang terkena adalah negara yang paling digdaya, yaitu Amerika Serikat. Mata uangnya, yaitu dolar, akan memengaruhi mata uang dunia. Saya berharap dampaknya tidak seperti krisis 1998,'' katanya.
Kepada pemerintah daerah, Mega juga meminta agar terus mengamati keadaan itu. ''Karena saya masih mengamati bahwa pemerintah kita sekarang ini sepertinya masih kurang yakin bahwa keadaan ini kemungkinan dapat menjadi lebih buruk. Saya harus mengatakan hal itu lebih buruk, tapi mudah-mudahan tidak. Saya tidak menakut-nakuti, tapi memang tetap ada kemungkinan lebih buruk daripada krisis 1998,'' ujarnya.
Terhadap statemennya tersebut, Mega mengaku akan banyak yang mengomentari jika muncul di koran. ''Saya katakan ini dan masuk koran, pasti akan dibantah habis. Tetapi, saya hanya ingin menyatakan suatu realita yang harus dipersiapkan oleh bangsa. Jika memang itu terjadi, kita telah siap menghadapinya. Itu yang mungkin harus saya sampaikan,'' tuturnya.
MAKASSAR - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum bersedia mengungkap kandidat cawapres yang akan mendampinginya dalam pemilu presiden nanti.
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana