PDIP dan Gerindra Sama Saja

jpnn.com - JAKARTA - Dua tokoh politik Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali didaulat untuk menempati posisi penting di partainya.
Putri dari presiden Soekarno ini diusulkan untuk menjadi Ketua Umum untuk periode berikutnya di acara rapat kerja nasional (rakernas) 2014 di Semarang.
Begitupula Prabowo yang sebelumnya hanya menjabat Ketua Dewan Pembina, kini didaulat menjadi Ketua Umum Partai Gerindra sepeninggal Suhardi dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Bogor, Sabtu (20/9) lalu.
Pengangkatan kedua tokoh senior ini dikritik oleh sejumlah pengamat. Pasalnya, kedua partai ini dianggap menambah daftar keberadaan sosok sentral di tubuh partai, yang sebelumnya juga diperlihatkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketum Partai Demokrat dan Amien Rais menjadi sentral di Partai Amanat Nasional (PAN).
"Fenomena ini semakin mempertegas bahwa partai tak bisa dilepaskan dari peran sosok yang acapkali diposisikan sebagai patron," kata pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, kepada Indopos (Grup JPNN) di Jakarta, kemarin (21/9).
Menurut wanita yang akrab disapa Wiwieq ini, sebenarnya di kedua partai itu banyak bermunculan kader muda yang potensial. Namun proses regenerasi itu sulit terjadi. "Kader banyak tapi regenerasi tak lancar karena partai masih mengandalkan peran patron yang dianggap bisa merepresentasikan banyak fungsi," ujarnya.
Ia menilai kedua tokoh itu oleh internal partainya dipandang yang paling mampu menjaga soliditas dan kohesivitas partai. Keduanya dianggap sebagai figur pemersatu partai dan memiliki kewibawaan di mata para elite dan kader di internal partai.
"Bahkan mereka berdua ini dianggap yang bisa merepresentasikan partai dan tampil diantara partai-partai yang ada," tuturnya.
JAKARTA - Dua tokoh politik Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali didaulat untuk menempati posisi penting di partainya. Putri dari
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan