PDIP dan Kedubes India Gelar Pertemuan, Bahas Masalah Covid-19 hingga Taliban
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menerima kedatangan perwakilan Kedutaan Besar India di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/9).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto didampingi Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah, Direktur Hubuungan Luar Negeri DPP PDIP Hanjaya, dan dari Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDIP Yasinta Sekarwangi menyambut kedatangan rombongan Kedubes India yang dipimpin Wakil Duta Besar Basir Ahmad.
Sejumlah masalah dibahas kedua pihak dalam pertemuan tersebut, mulai dari isu demokrasi, pemilu, Covid-19, hingga Taliban.
Hasto Kristiyanto mengaku sudah memberitahu Presiden RI Kelima sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pertemuan tersebut.
“Saya memberi tahu pertemuan kita ini kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan beliau menitipkan salam, sekaligus pesan untuk berdiskusi soal pelaksanaan demokrasi di India, khususnya mengenai voting elektronik atau e-voting,” kata Hasto dalam keterangan persnya, Senin (5/9).
Pada awal pertemuan, Hasto menceritakan perjalanan panjang PDIP dalam sejarah bangsa Indonesia.
Secara khusus pula, Hasto menceritakan sejarah kantor PDIP di Jalan Diponegoro yang dibangun ulang setelah pernah diserang di zaman Orde Baru.
Sementara itu, Basir menyatakan bahwa India tertarik dan mau belajar bersama Indonesia.
Pertemuan antara DPP PDIP dan Kedubes Indonesia membahas berbagai persoalan mulai dari Covid-19 hingga Taliban di Afghanistan.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Celeng Banteng