PDIP dan NU Dianggap jadi Penentu Keunggulan Arif-Rista di Pilkada Kebumen
jpnn.com, KEBUMEN - Duet Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih memenangi Pilkada Kabupaten Kebumen 2020 dengan perolehan suara lebih dari 60 persen.
Itu memang belum final lantaran penghitungan sesungguhnya di KPU alias real count belum selesai.
Hingga Kamis (10/12) pagi, setelah 50,17 persen suara masuk, Arif-Rista telah mengantongi 61,2 persen, sementara lawannya yakni kolom kosong, 38,8 persen.
Meski di pekan terakhir sempat muncul gerakan gerakan yang berupaya menggalang dukungan untuk kolom kosong, tetapi pasangan Arif-Rista tetap menang di hampir semua kecamatan di Kabupaten Kebumen.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Nahdlatul Ulama (NU) disebut-sebut menjadi faktor penentu kemenangan pasangan Arif-Rista.
"PDIP sejak awal pencalonan Arif-Rista terlihat paling depan dalam upaya sosialisasi ke masyarakat maupun konsolidasi di internal partainya. Sementara NU dalam konteks ini PCNU Kabupaten Kebumen melalui tokoh sentral dan kader penggeraknya menjadi instrumen yang efektif di basis-basis kultural NU di hampir semua desa,” kata akademisi STIE Putra Bangsa, Muhammad Baihaqi, Kamis (10/12).
Baihaqi menjelaskan, meskipun semua partai di Kebumen memang memberikan dukungan kepada pasangan Arif-Rista, tetapi di lapangan baik itu yang terlihat melalui alat peraga kampanye (APK), sosialisasi di sosial media, dan juga diskursus di masyarakat, yang paling terlihat adalah gerakan politik PDIP.
“Bukan berarti menafikan kerja-kerja politik partai lain pengusung pasangan Arif-Rista, tetapi memang publik secara umum melihat PDIP yang berjibaku memenangkannya,” ujarnya.
Hingga Kamis (10/12) pagi, setelah 50,17 persen suara masuk, Arif-Rista telah mengantongi 61,2 persen.
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka