PDIP dan PKB Top, yang Memalukan Parpol yang Tak Pede dengan Ketum dan Kader Sendiri, Siapa Dia?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta menyindir parpol yang tidak memilih ketua umumnya atau kader internal untuk diusung sebagai Capres 2024.
Menurut dia, partai seharusnya bisa menyiapkan kader internal untuk diusung menjadi kandidat pada Pilpres 2024.
"Seharusnya yang diajukan pimpinannya atau kadernya sendiri sebagai capres, bukan orang lain," kata Anis Matta dalam keterangan persnya, Rabu (29/6).
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu mengatakan upaya mendukung sosok eksternal sama saja menganggap partai sebagai penjual tiket.
Anis Matta menganggap praktik itu bisa merusak sistem perpolitikan nasional soal fungsi dasar pendirian partai di Indonesia.
"Dengan sibuk bermanuver menjual tiket capres saja, menurut saya partai politik tersebut telah merusak sistem perpolitikan kita," kata Wakil Ketua DPR periode 2009-2013 tersebut.
Mantan Presiden PKS itu tidak menyebutkan secara gamblang siapa partai politik yang dimaksud.
Namun, belakangan ini NasDem melalui Rakernas mengusulkan tiga rekomendasi tokoh yang akan diusung di Pilpres 2024. Partai yang dipimpin Surya Paloh itu menyebutkan tiga nama, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.
Seharusnya partai politik menjagokan ketua umum atau kader sendiri sebagai capres 2024.
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng