PDIP Dekati PAN dan PKB, Keputusannya...
jpnn.com - jpnn.com -Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, komunikasi politik dengan partai politik lain penting dilakukan untuk memenangkan pasangan calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Namun demikian, pendekatan tersebut juga penting disertai dengan langkah lain. Misalnya, memaksimalkan langkah turun ke tengah-tengah warga Jakarta untuk menyosialisasikan program Ahok-Djarot, yang selama ini terbukti mampu membawa perubahan lebih baik bagi DKI Jakarta.
"Jadi memang (komunikasi,red) memang harus dilakukan, tapi tidak kalah penting adalah kami terus turun ke bawah dengan rakyat," ujar Hasto usai menutup Rapat Kerja Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3).
Saat ditanya komunikasi dengan partai mana saja yang telah dilakukan, Hasto menyebut antara lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kedua partai ini diketahui sebelumnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Dengan PKB dan PAN kami menjalin komunikasi yang baik dan keputusan politik kami serahkan kepada mereka," ucap Hasto.
Selain itu, Senin (6/6) pekan depan kata Hasto, pihaknya juga akan kembali melakukan pertemuan dengan Partai NasDem, untuk terus merapatkan barisan. NasDem merupakan partai pengusung Ahok-Djarot bersama PDIP, Hanura dan Golkar. (gir/jpnn)
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, komunikasi politik dengan partai politik lain penting dilakukan untuk memenangkan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- Suswono Mengeklaim Dirinya dan Ridwan Kamil Paling Layak Pimpin Jakarta
- Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos
- Ridwan Kamil ke Kepulauan Seribu, Warga Mengeluh Soal Alat Nelayan Hingga Bansos
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi