PDIP Desak Pemerintah Setop Impor
Minggu, 08 September 2013 – 17:26 WIB
PDI Perjuangan, kata Puan, juga mendesak pemerintah mengatasi krisis ekonomi sebagai akibat membengkaknya defisit transaksi berjalan, melemahnya nilai mata uang rupiah, utang luar negeri yang sangat besar baik oleh swasta dan pemerintah serta ketergantungan terhadap produk impor. “Maka Rakernas mendesak pemerintah untuk mengatasi krisis,” kata Puan.
Baca Juga:
Dia menegaskan, tingkat kepercayaan publik juga harus diperkuat. Selain itu pemerintah harus menghasilkan kebijakan kongkrit seperti perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara ekonomi yang memberikan kepastian bergeraknya perekonomian rakyat dan usaha nasional.
Sebelumnya, saat memberikan kuliah di Rakernas III PDI Perjuangan di Ancol, Sabtu (7/9), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menerangkan, berdasarkan penelitian KPK bahwa Indonesia seharusnya tidak perlu lagi bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan pangan.
"Kita ini dibodoh-bodohi terus. Impor-impor itu bohong, karena KPK sudah mempelajari. Karena itu kewajiban KPK bersama PDIP untuk berantas korupsi. Supaya Indonesia kembali ke kejayaannya," pungkas Samad yang disambut tepuk tangan para peserta. (boy/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah didesak secepatnya melakukan stabilisasi atas krisis pangan saat ini yang ditandai dengan tingginya harga kebutuhan pokok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun