PDIP Di Garda Terdepan Dorong Partisipasi Perempuan
Tujuh di antaranya merupakan sosok yang diusung PDIP.
Perinciannya adalah dua wali kota, tiga bupati serta masing-masing satu wakil wali kota dan satu bupati yang didampingi wakil bupati pria dari PDIP.
"Kami bersyukur telah mampu mengantarkan para kader perempuan ke tampuk kekuasaan daerah untuk berjuang di pemerintahan. Keyakinan partai bahwa pilkada adalah wahana dan bukti pembelajaran bersama rakyat dan pemimpin, di mana proses merebut kekuasaan melalui cara konstitusional, sesuai prosedur, jujur, adil dan membanggakan," jelasnya.
Sri menambahkan, kader perempuan PDIP menunjukkan ketangguhannya berjuang di daerah yang memiliki persaingan ketat.
Yakni di Kota Singkawang dan Kabupaten Landak.
Dua kader PDIP berhasil mengalahkan calon yang sangat kuat di dua derah di Kalimantan Barat itu.
Pilkada serentak 2017 juga telah membuktikan kemampuan kader perempuan PDI-P mengambil peran dalam proses demokrasi.
"Pemimpin yang terpilih diyakini PDI Perjuangan akan selalu menjunjung tinggi nilai demokrasi dengan penegakan konstitusi dan serta mengedepankan kebijakan demi kesejahteraan rakyat," jelas Sri.
Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Rabu (8/3) memiliki arti penting bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Ronny PDIP Harap KPK Bisa Proaktif
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Politik Ular
- Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?