PDIP Di Garda Terdepan Dorong Partisipasi Perempuan
Sri menambahkan, Hari Perempuan Internasional menjadi refleksi bersama semua pihak dalam menjalankan kesetaraan dan demokrasi.
PDIP secara konsisten mendorong dan mengawal kebijakan-kebijakan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Misalnya, kebijakan perlindungan perempuan, penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hal itu sejalan dengan komitmen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang telah menekankan kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam partisipasi politik.
PBB menargetkan keseimbangan pria dan wanita dalam pemerintahan menjadi 50:50 pada 2030.
"Telah menjadi ikhtiar Ibu Megawati Soekarnoputri dengan mendorong partisipasi politik perempuan dan selalu mendukung upaya kerja sama untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk kerja sama antarnegara mengenai hal tersebut," jelas Sri.
Dia menambahkan, komitmen itu sudah diutarakan Megawati saat bertemu istri Perdana Mentri Malaysia Datin Paduka Seri Rosmah Mansor. (jos/jpnn)
Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Rabu (8/3) memiliki arti penting bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Deddy Singgung Prinsip Kedaulatan Rakyat
- Kritik Program Makan Siang Gratis, Megawati Menyarankan Prabowo Hitung Ulang