PDIP Dianggap Cerdas Selalu Sebut Nama Bu Risma Jelang Pilkada Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menilai PDI Perjuangan berhasil menarik perhatian publik jelang Pilkada Surabaya.
Rekomendasi PDIP terkait calon penerus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (yang juga kader PDIP) sangat ditunggu.
Perhatian publik, khususnya di Surabaya, kepada partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu makin meningkat setelah DPP PDIP menggelar konsolidasi internal di Surabaya, Minggu (30/8).
Konsolidasi itu menghadirkan fungsionaris DPP, seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Tri Rismaharini, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat, dan Wasekjen Arif Wibowo; yang semuanya merupakan penarik perhatian publik.
”Kehadiran Pak Hasto yang piawai mengatur ritme konsolidasi, Pak Djarot dengan citra positif sebagai mantan kepala daerah berprestasi, Bu Risma yang merupakan faktor sangat penting di Surabaya, juga Pak Arif Wibowo sebagai politisi dengan rekam jejak aktivis yang panjang, semuanya menjadi perhatian publik,” ujar Sorokim kepada media, Senin (31/8).
Ketika menjadi perhatian publik, sambung pakar yang rajin melakukan riset politik di berbagai daerah di Jawa Timur itu, secara tidak langsung menguntungkan bagi PDIP.
Istilahnya, dapat insentif pemberitaan. “PDIP cerdas dalam hal ini," tuturnya.
Surokim menambahkan, ketika menjadi perhatian publik, orang yang tidak tahu, atau yang hanya bersikap biasa terhadap Pilkada, akan penasaran dan terus mengikuti perkembangannya.
Pengamat politik dari UTM menilai PDIP mampu menguasai perhatian publik jelang Pilkada Surabaya.
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri