PDIP Digoyang Survei, Ara Sirait: Kami Tak Mau Seperti Golkar dan PPP

jpnn.com - JAKARTA - Tokoh muda dari PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengapresiasi munculnya survei, yang menempatkan nyawa partai banteng, Megawati Soekarnoputri tidak favorit menjadi pucuk pimpinan di partai pemenang pemilu 2014 itu.
Diketahui, dari hasil survei PolTracking Institute terhadap sosok yang paling diinginkan memimpin PDI Perjuangan adalah; Joko Widodo alias Jokowi yang mendapat angka 7,68 persen. Di bawahnya ada nama Ganjar Pranowo (7,41 persen) yang diikuti Pramono Anung (7,35 persen).
Selanjutnya ada nama Maruarar Sirait 7,03 persen, Tjahjo Kumolo (6,6 persen), Hasto Kristiyanto (6,52 persen) dan Megawati Soekarnoputri (6,44 persen). Sedangkan dua nama terakhir yang masuk dalam nama calon untuk memimpin adalah dua anak Megawati, yakni Prananda Prabowo (5,93 persen) dan Puan Maharani (5,74 persen).
"Kami terima masukan, PDI Perjuangan adalah partai yang menerima masukan," kata Ara, karib pria kelahiran Medan, 23 Desember 1969 ini, kepada wartawan, Senin (23/3) sore.
Ara juga menekankan, PDI Perjuangan punya sistem sendiri. "Kami punya sistem di partai. Dan saat ini kami masih kompak mematuhi sistem itu," tegasnya.
Sosok yang pernah menjadi kandidat kuat menteri di Kabinet Kerja ini menambahkan, jelang pemilu 2019 nanti PDI Perjuangan akan lebih intensif merapatkan barisan.
"Kami tidak mau seperti partai saat ini, sebut saja Golkar dan PPP yang sedang melakoni dinamika politik yang tinggi. PDI Perjuangan akan melakukan semua cara agar kekompakan internal semakin kuat," singkat Ara. (adk/jpnn)
JAKARTA - Tokoh muda dari PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengapresiasi munculnya survei, yang menempatkan nyawa partai banteng, Megawati Soekarnoputri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!