PDIP Dinilai Panik Hadapi Pilgub Sumut
Kamis, 10 Januari 2013 – 17:35 WIB

PDIP Dinilai Panik Hadapi Pilgub Sumut
Kedatangan Megawati ke Medan dinilai prematur karena kampanye baru akan dilaksanakan pertangahan Februari 2013 dan hingga kini belum satupun ketua umum partai politik yang turun tangan melakukan konsolidasi.
Baca Juga:
Taufan mengatakan, wajar kader PDIP Sumut tidak solid karena penetapan Effendi Simbolon sebagai cagub dari PDIP adalah keputusan sepihak dan arogan dari Megawati, bukan aspirasi kader PDIP Sumut. Keputusan itu menabrak aturan main seleksi calon gubernur PDIP dan dilihat banyak kalangan sebagai pembodohan politik bagi masyarakat.
“Effendi Simbolon tidak pernah mendaftar dan mengikuti seleksi. Di sisi lain, ada calon yang mengikuti semua proses seleksi dan mendapat dukungan penuh dari kader PDIP Sumut. Namun, Effendi Simbolon memangkas dan menabrak semua proses itu,” kata Taufan menjelaskan akar masalah tidak solidnya PDIP Sumut menghadapi Pilkada 2013.
Hal senada disampaikan Dadang Darmawan. Menurut dia, kepanikan PDIP menghadapi Pilkada Sumut juga tampak dari ancaman-ancaman politik yang berulang kali dilontarkan Megawati pada Rapat Pemenangan Effendi-Jumiran pada 5-6 Januari lalu.
MEDAN - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai panik menghadapi pilgub Sumut 2013. Kepanikan terjadi karena kader
BERITA TERKAIT
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran
- Sejumlah PAC PDIP Datangi Megawati Setelah PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina