PDIP Disiplin Dukung Ahok-Djarot, Parpol Lainnya?

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Polmark Eep Saefullah Fatah mengatakan berdasarkan hasil surveinya terhadap pelaksaan Pilkada DKI Jakarta, banyak pemilih yang tidak taat terhadap partainya.
Pemilih DKI menurut Eep sangat dinamis. Bahkan itu sudah terjadi sejak Pilkada Ibu Kota tahun 2007, 2012 maupun 2017 ini. Hanya tim yang mampu melakukan pendekatan secara mikrolah yang bisa memenangkan kontestasi.
"Warga Jakarta sangat dinamis. Adang Dorojatun hampir mengalahkan Fauzi Boro di 2007, Jokowi-Ahok mengalahkan petahana. Dan 2017 berlaku lagi hal yang sama. Partai-partai harus belajar banyak dari situ," ujar Eep.
Yang cukup telak menurut dia adalah instruksi parpol terhadap pemilihnya tidak bisa dijadikan pegangan. Itu menurut Eep bisa dibaca dari hasil surveinya.
"Bahkan Nasdem yang merupakan salah satu tulang punggung yang dukung Basuki dari awal, ternyata pemilihnya di bawah 60 persen yang dukung Basuki-Djarot," ungkap Eep.
Satu-satunya partai yang disiplin mengerahkan dukungan pada petahana itu hanya PDI Perjuangan. Setidaknya 90 persen lebih pemilihnya konsisten mendukung Ahok-Djarot.
Sisanya, pemilihnya yang menumpuk mendukung Anies-Sandi adalah dari PKB dan PPP. Hal ini menurut Eep, harus disadari parpol karena berbahaya bagi eksistensi mereka.
"Ini harus dipahami sebagai alarm bahaya sangat keras buat teman-teman yang mengelola partai di zaman teknologi sekarang. Politik marketing diperlukan," pungkas dia.(fat/jpnn)
Direktur Polmark Eep Saefullah Fatah mengatakan berdasarkan hasil surveinya terhadap pelaksaan Pilkada DKI Jakarta, banyak pemilih yang tidak taat
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga