PDIP Diyakini Merugi jika Tak Mencalonkan Jokowi di Pilpres
Senin, 18 Maret 2013 – 08:18 WIB
"Jokowi menjadi harapan baru untuk masyarakat. Ini bukan tanpa alasan, karena Jokowi tampil menjadi sosok yang tanggap dan cepat mengatasi persoalan masyarakat," ucap Jeffrie.
Sementara itu, Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana mencurigai survei LSI yang tak memasukkan nama Jokowi sebagai salah satu capres. "Dengan tidak memasukkan nama Jokowi sebagai capres, menunjukkan ada 'ketakutan dan kegamangan' elit di tingkat nasional. Dan ini mempertegas betapa kuatnya Jokowi sebagai figur capres," ujarnya.
Endang mengatakan merujuk pada hasil survei sejumlah lembaga sebelum LSI, nama Jokowi sudah menguat. Menguatnya nama Jokowi ini adalah fenomena politik yang luar biasa, mengingat Jokowi merupakan sosok baru dalam panggung politik nasional.
Tidak hanya itu, Jokowi juga diakui prestasinya sebagai pemenang ketiga penghargaan walikota terbaik tingkat dunia yang diselenggarakan oleh City Mayor Foundation. Hal ini sudah bisa menjadi bukti bahwa belum berstatus Presiden saja Jokowi sudah mampu mendapatkan perhatian pihak internasional.
JAKARTA - Hingga saat ini Joko Widodo belum menyatakan kesiapannya untuk dicalonkannya sebagai Calon Presiden (Capres). Bekas Wali Kota Solo yang
BERITA TERKAIT
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok