PDIP DKI Sebut Formula E Tak Butuh Pawang Hujan, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai penyelenggaraan Formula E tak perlu memakai pawang hujan.
Menurut dia, ajang yang bakal diselenggarakan pada 4 Juni ini memasuki musim panas.
“Kalau hitungan cuaca, Juni sudah musim panas. Enggak (enggak butuh pawang hujan, Red) karena sudah musim panas,” ucap Gembong, Senin (21/3).
Walau begitu, Gembong menyebutkan, kegiatan yang menyewa pawang hujan sebenarnya sah-sah saja.
Misalnya, yang dilakukan dalam perhelatan MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, Minggu (20/3)
Penggunaan pawang hujan wajar saja, bergantung penyelenggara yang tidak ingin acaranya terganggu.
“Pawang hujan ini ritual, bergantung penyelenggara. Biasanya kayak begini agak kearifan lokal untuk bisa memohon hal-hal seperti itu. Kalau Pak Anies mau menggunakan itu, ya silakan,” tuturnya.
Diketahui, aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari menjadi sorotan setelah menghalau hujan saat perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai penyelenggaraan Formula E tak perlu memakai pawang hujan
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri