PDIP DKI Sebut Formula E Tak Butuh Pawang Hujan, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai penyelenggaraan Formula E tak perlu memakai pawang hujan.
Menurut dia, ajang yang bakal diselenggarakan pada 4 Juni ini memasuki musim panas.
“Kalau hitungan cuaca, Juni sudah musim panas. Enggak (enggak butuh pawang hujan, Red) karena sudah musim panas,” ucap Gembong, Senin (21/3).
Walau begitu, Gembong menyebutkan, kegiatan yang menyewa pawang hujan sebenarnya sah-sah saja.
Misalnya, yang dilakukan dalam perhelatan MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, Minggu (20/3)
Penggunaan pawang hujan wajar saja, bergantung penyelenggara yang tidak ingin acaranya terganggu.
“Pawang hujan ini ritual, bergantung penyelenggara. Biasanya kayak begini agak kearifan lokal untuk bisa memohon hal-hal seperti itu. Kalau Pak Anies mau menggunakan itu, ya silakan,” tuturnya.
Diketahui, aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari menjadi sorotan setelah menghalau hujan saat perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai penyelenggaraan Formula E tak perlu memakai pawang hujan
- Jadwal MotoGP Argentina 2025: Jumat Bisa Jadi Hari Tersulit
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- MotoGP 2025: Kapan Jorge Martin Kembali?
- Jorge Martin Sebut Dirinya Sudah Pulih, Bakal Turun di MotoGP Argentina
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Spesifikasi Motor Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Rupanya Berbeda