PDIP Dukung PPP Gugat Hasil Pemilu ke MK, Hasto: Kami Siap Memberikan Data yang Diperlukan
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
PDIP sebagai mitra koalisi PPP di Pemilu 2024, siap memberikan data ke partai berlambang Kakbah itu untuk dilampirkan ke MK.
Adapun gugatan itu menyusul hasil perolehan suara PPP yang hanya mencapai 3,87 persen suara sah nasional.
"Kami akan memberikan bantuan tidak hanya spirit, tetapi juga data yang diperlukan PPP, karena C1 dari kami, kan, cukup lengkap, supaya keadilan ditegakkan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/3).
Hasto juga menduga ada upaya menggagalkan PPP melenggang ke parlemen.
Menurut dia, hal itu dapat mencoreng sejarah PPP sebagai partai politik yang selalu duduk di DPR RI.
"Jangan sampai karena operasi politik yang dilakukan membuat partai yang juga tetangga kami yang memiliki jejak sejarah perjuangan yang panjang dihilangkan sejarahnya karena ambisi kekuasaan," ungkap Hasto.
"Jangan sampai partai Kakbah ini dihilangkan sejarahnya karena mendukung Ganjar-Mahfud. Ini sudah kebangetan," tambah Hasto.
PDIP mendukung PPP menggugat hasil Pemilu 2024 ke MK. Hasto menegaskan PDIP siap memberikan data yang diperlukan PPP.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas