PDIP Gaet Profesor untuk Jadi Bacaleg
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya merekrut sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu untuk maju sebagai bakal calon anggota DPR di Pemilu 2019. Beberapa bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PDIP adalah guru besar alias profesor.
Di antara bacaleg PDIP ada Prof Abdul Rozak yang mengajar di Universitas Hasanuddin Makassar. Kepakarannya di bidang pembangunan gizi dan kesehatan masyarakat.
Ada pula Prof Hasbullah Tabrani yang mengajar di Universitas Indonesia. “Memiliki kepakaran dalam jaminan sosial, ekonomi kesehatan dan juga mampu mendorong bagaimana tanggung jawab negara terhadap asuransi kesehatan," ujar Hasto di KPU, Jakarta, Selasa (17/7).
Pakar lain yang menjadi bacaleg PDIP adalah Prof Purnawan Junaidi yang dikenal sebagai guru besar bidang administrasi dan kebijakan kesehatan masyarakat di UI. Selanjutnya ada Dr Diah Arimbi yang memiliki pemahaman kuat di bidang hukum kesehatan.
"Ini menunjukkan perhatian yang begitu luas dari PDIP, bagaimana sila kemanusiaan dan keadilan sosial hadir di tengah rakyat. Bagaimana kecukupan gizi bagi rakyat sehingga kami jemput bola, kami lakukan rekrutmen," katanya.
Hasto menambahkan, partainya juga merekrut sejumlah tokoh nasional lain. Mulai purnawirawan TNI/Polri, hingga tokoh dari berlatar belakang komisioner Komnas HAM.
"PDIP terus menyempurnakan manajemen kepartaian, sehingga mereka yang punya kepakaran di bidang manajemen juga kami rekrut," katanya.
PDIP mendaftarkan 575 bakal caleg untuk 80 daerah pemilihan ke KPU. Dari jumlah itu, 37,46 persen di antaranya merupakan caleg perempuan.(gir/jpnn)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, Beberapa bakal calon anggota legislatif (bacaleg) partainya adalah akademisi bergelar profesor.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi