PDIP Gagal Capai Target di Pileg, Jokowi Salahkan Kader

jpnn.com - JOMBANG - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo alias Jokowi mengkritisi kinerja kader saat pemilu legislatif (pileg) lalu. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, para kader kurang maksimal dalam menangkal serangan kampanye hitam.
Hal tersebut disampaikannya saat temu kader dan pengurus PDIP se-Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (3/5) malam. Akibat kerja kader yang kurang maksimal itu perolehan suara PDIP gagal mencapai target.
"Perlu diceritakan (program) dari pintu ke pintu, jangan tidur jam 7, jam 8. Jangan kayak kemarin, kurang bisa menjelaskan isunya. Ada kabar bohong, kalau kader gak bisa menjelaskan, bakal tergerus (suaranya)," kata Jokowi dalam pertemuan.
Dijelaskannya, kader dan relawan adalah ujung tombak dalam sebuah kampanye. Pasalnya, hanya mereka yang bisa melakukan pendekatan langsung ke masyarakat secara intensif.
Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan bahwa pertarungan di pemilu presiden (pilpres) akan lebih berat lagi. Karena itu, Jokowi berpesan agar kader dan relawan tetap bersemangat dan tidak lengah.
"Kita sudah menanti selama 10 tahun. Dalam waktu 60 hari ini penentuannya menang atau kalah. Dan teman kita di sana itu tangguh, kuat secara finansial. Sudah iklan sejak 10 tahun lalu. Kita harus tanggapin cepat, sanggup?" ujar Jokowi yang dibalas dengan kesanggupan dari para relawan. (dil/jpnn)
JOMBANG - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo alias Jokowi mengkritisi kinerja kader saat pemilu legislatif (pileg) lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Netty Prasetiyani DPR Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mencapai Indonesia Emas 2024
- Gegara Viral di Medsos, Nenek Tarmiyati Dapat Hadiah Kejutan dari Doss Megastore
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Reklamasi Berpotensi jadi Sumber Pendapatan Baru Negara & Buka Peluang Usaha bagi Masyarakat
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Bea Cukai Mataram dan Polda NTB Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Lombok