PDIP Galang DPR Panggil SBY
Senin, 20 Juli 2009 – 12:37 WIB
“Hari Senin atau Selasa kita akan melaporkan pernyataan presiden terkait pembocoran rahasia negara. Tetapi, hari Senin libur nasional, kemungkinan besar laporan akan kita lakukan Selasa mendatang,” beber Elza.Sedangkan politisi Golkar Herman Hairuman mengatakan, presiden telah mencampuradukan antara posisi presiden atau kepala negara dengan capres dalam pidatonya. Pernyataan presiden itu menimbulkan rasa takut. “Jika presiden sudah mempunyai bukti foto soal latihan tembak, para pelaku bisa langsung ditangkap. Karena pemilik senjata api saja sanksinya hukuman mati,” tegasnya.
Baca Juga:
Herman menambahkan, jika presiden mendapat informasi soal makar, atau permusyawaratan untuk makar, tidak ada alasan bagi presiden untuk tidak memerintahkan aparatnya untuk mombongkar dan menangkap para pelaku.Sementara Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan kasus ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, jangan dikaitkan dengan masalah ketidakpuasan kelompok tertentu dengan hasil pilpres. Din menyesalkan adanya upaya Presiden SBY yang mengaitkan persoalan bom dengan pilpres.
“Teror adalah teror, kejahatan adalah kejahatan. Sehingga elite politik tak perlu mengaitkan masalah bom dengan masalah pemilu. Elite politik harus bisa tampil dengan penuh sikap kenegarawanan untuk memberikan rasa ketenteraman kepada masyarakat," ujar dia.Din juga mendesak pemerintah agar segera mengungkap dalang intelektual di balik pengeboman Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton. Din menilai ada ketidakmampuan polisi dalam mengungkap otak pelaku rangkaian teror bom. "Selama ini polisi tidak mampu menangkap pelaku intelektual di balik rentetan kasus bom di Indonesia," tegasnya. (dil)
JAKARTA - PDI Perjuangan terus menyatakan kekecewaannya terhadap pidato kenegaraan Presiden SBY yang mengaitakan tragedi bom dengan Pilpres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers