PDIP Gelar Konsolidasi Pemenangan di Jateng, Megawati Berharap Pilkada Tanpa Intervensi

jpnn.com - SEMARANG - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin langsung Konsolidasi Organisasi Internal Partai dalam Rangka Pemenangan Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah (Jateng).
Sejumlah elite PDIP, seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Utut Adianto, Bambang Wuryanto dan Bintang Puspa Yoga tampak hadir dalam konsolidasi yang digelar secara tertutup di Kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jateng, Panti Marhaen, Kota Semarang, Jumat (25/12), itu.
Hadir pula Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, serta seluruh calon wali kota-wakil wali kota, calon bupati-calon wakil bupati dari PDIP se-Jateng.
Puan Maharani mengatakan bahwa seluruh kader PDIP di Indonesia tengah berkonsentrasi untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024 di semua wilayah.
Namun, karena Jateng merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, maka PDIP juga mengonsolidasikan tiga pilar partainya (eksekutif, struktural partai, dan legislatif) yang ada di sana.
"Iya, kami akan berkonsentrasi di semua wilayah di Indonesia, tetapi karena Jateng merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, ya, kami mengonsolidasikan tiga pilar yang ada di Jateng ini untuk bisa saling bergotong royong," kata cucu Proklamato Kemerdekaan RI Soekarno atau Bung Karno, itu.
Ketua DPP PDIP itu mengatakan bahwa pilkada tahun ini merupakan momen rakyat memilih pemimpin untuk masa kepemimpinan lima tahun ke depan.
Maka dari itu, Puan Maharani mempersilakan rakyat memilih pemimpin yang maju dalam kontestasi kali ini.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 di Jawa Tengah.
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya