PDIP Gelar Pembekalan Kader, Pesertanya Yayuk Basuki hingga Purnawirawan TNI-Polri
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar pembekalan bagi ribuan kader baru untuk gelombang pertama di sekolah partai, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10).
Tercatat, PDIP pada 2022 ini menerima 198.354 kader baru dan 1.000 di antaranya menjalani pembekalan politik di sekolah partai, Jakarta Selatan, Minggu.
"Jadi, yang ikut dalam kursus pembekalan anggota baru PDIP tahap pertama hari ini 1.036 orang. Hadir secara fisik di kantor sekolah partai 36 orang dan 1.000 orang se-Indonesia ikut secara daring," kata Kepala Badan Pendidikan Dan Pelatihan Pusat (Badiklatpu) PDIP Daryatmo Mardiyanto di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Minggu.
Sejumlah tokoh terpantau mengikuti pembekalan kader baru PDIP, seperti mantan petenis Yayuk Basuki, pakar gunung berapi Surono atau Mbah Rono, hingga eks Kepala BNPB Letjen (Purn) Ganip Warsito.
Selain itu, pembekalan kader PDIP diikuti pula oleh Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, Irjen Pol. (Purn) Fakhrizal, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) F. Saud Tamba Tua, dan Brigjen TNI (Purn) Donar Philip Rompas.
Daryatmo berharap pembekalan terhadap kader baru PDIP melahirkan calon-calon anggota partai yang militan, berintegritas, dan berdedikasi.
"Sekaligus bisa mentransformasi ideologi Pancasila Bung Karno pada era digital dengan tetap mengarah pada tujuan cita-cita bangsa yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 untuk menuju terwujudnya tatanan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur," lanjutnya.
Daryatmo juga berharap pembekalan kader baru PDI Perjuangan bisa menghasilkan anggota partai yang disiplin terhadap keputusan parpol.
PDIP menggelar pembekalan kader baru di Sekolah Partai, Jaksel, Minggu (30/10). Sejumlah tokoh ini ikut sebagai peserta
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas