PDIP-Gerindra Tegaskan Kritik ke Pemerintah Bukan Fitnah
Senin, 09 Februari 2009 – 09:17 WIB
JAKARTA - Pernyataan SBY bahwa banyak kritik ke pemerintah yang sudah cenderung menjadi fitnah membuat panas telinga sejumlah elite PDIP dan Partai Gerindra. Selama ini kedua partai tersebut paling aktif mengkritisi pemerintahan SBY. Lebih lanjut, Tjahjo menyebut, Megawati pantang berkhianat. Pernyataan itu diungkapkan seperti hendak menyindir balik SBY yang pernah menjadi menteri saat Megawati menjabat presiden. ''Walau sewaktu menjadi presiden banyak yang mengkhianati Mega dan ada yang menusuk dari belakang kepemimpinannya, biarlah sejarah dan alam yang menentukan,'' cetusnya.
''Kritik PDIP sebagai partai oposisi tidak pernah asal-asalan,'' kata Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo ketika dihubungi Minggu (8/2). Dia lantas mencontohkan kritik PDIP mengenai kegagalan pemerintah dalam mengendalikan harga sembako dan penurunan harga BBM secara bertahap sampai tiga kali yang terkesan setengah hati.
Menurut Tjahjo, semua kritik tersebut memiliki basis data yang konkret dan benar-benar mencerminkan realitas kehidupan masyarakat yang objektif. ''PDIP dan Megawati pantang main fitnah,'' tegas ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDIP itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan SBY bahwa banyak kritik ke pemerintah yang sudah cenderung menjadi fitnah membuat panas telinga sejumlah elite PDIP dan Partai
BERITA TERKAIT
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan