PDIP: Gibran Memang Berbohong, Sampai Dua Kali
Dia menyebut Gibran dalam sebuah kesempatan mengaku bakal loyal dengan PDI Perjuangan setelah sang ayah, Joko Widodo (Jokowi) tidak menjadi Presiden RI.
"Kebetulan yang pertama saya panggil, saya dengan pak Sekjen di lantai 2 ruang pak sekjen dan waktu itu beliau sendiri yang berbicara bahwa dia (Gibran, red) sadar tahun depan bapaknya (Jokowi, red) tidak presiden lagi. 'Mau kemana lagi, saya pasti bersandar di PDI Perjuangan'," cerita dia.
Komar selanjutnya menyebut momen kebohongan Gibran yang kedua terjadi ketika PDI Perjuangan membuat acara di Sekolah Partai.
Dia mengatakan Gibran dan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara sempat menegaskan bakal tetap bertahan di PDI Perjuangan.
"Kemudian yang di Sekolah Partai, itu juga ada, kan, rekaman. Itu, kan, Ibu (Megawati Soekarnoputri, red) bertanya, Mas Gibran sama Bobby, mau tetap di sini apa berpindah partai? Mas Gibran sendiri maju ke mimbar, lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan," kata Komar mengenang momen tersebut.
Dari situ, dia menyindir balik Gibran yang merespons pernyataan Hasto dengan mengungkit diksi meresahkan.
Komar menganggap pernyataan Gibran yang sebenarnya paling bahaya dengan berbagai kebohongan.
Sebab, katanya, Gibran yang dahulu mengaku bakal setia dengan PDI Perjuangan malah menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengungkap kebohongan yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka. Seperti apa itu?
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru