PDIP Harus Siapkan Barisan Oposisi
Antisipasi jika Mega Kalah dalam Pemilu
Senin, 02 Februari 2009 – 08:54 WIB
Andrinoff menjelaskan, dirinya bukan underestimate dengan Megawati. Namun, dia memang tidak yakin, koalisi Mega, Sultan, ata dengan Prabowo, akan bisa mengalahkan SBY. Hasil-hasil survei dari sejumlah indikasinya.
''Karena itu, kalau Bu Mega dan PDIP berani menerima realitas ini, harus mempersiapkan juga tujuan lain dari koalisi itu yang tetap bermanfaat bagi bangsa dan PDIP ke depan,'' ujar direktur eksekutif Cirus Surveyors Group itu.
Dia juga yakin, PDIP baru menetapkan cawapres Megawati setelah pemilu legislatif. Selama hasil pemilu legislatif belum diketahui, posisi tawar partai lain yang punya capres atau cawapres akan tetap tinggi. ''Proses ini akan lama dan tinggi dinamikanya. Tapi, yang semakin sulit adalah posisi PDIP. Sebab, bisa jadi kandidat cawapresnya diambil partai besar lain atau koalisi beberapa partai,'' katanya.
Sekjen PDIP Pramono Anung mengatakan, besar kemungkinan cawapres pendamping Megawati baru ditetapkan setelah pemilu legislatif. Tepatnya sekitar Mei melalui Rakornas PDIP. Jadi, rencana untuk menggelar rakernas V pada Februari atau Maret bisa jadi tidak akan terealisasi.
JAKARTA - PDIP harus mengan-tisipasi segala kemungkinan dari hasil Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2009. Termasuk mempersiapkan skenario
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang