PDIP: Hati dan Inovasi jadi Kunci Suksesnya Pelayanan Publik
Sementara itu, di Polres Sidoarjo, DPP PDIP melihat sejumlah inovasi pelayanan publik seperti pengurusan SKCK online dan Quick Response Center (QRC). QRC mengelola dan menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat, mulai tindak kejahatan sampai bencana yang membutuhkan kehadiran polisi.
Sistem tersebut otomatis mengarahkan penanganan ke kepolisian terdekat untuk segera ditindaklanjuti. Sedangkan di Tulungagung, rombongan melihat Tulungagung Emergency Medycal Services (TEMS) di RSUD dr Iskak.
Sistem itu menjangkau pasien kegawatdaruratan medis hingga ke titik lokasi, pemilahan pasien di RSUD dalam tiga kelompok untuk penentuan standar waktu respons penanganan, serta penanganan dokter khusus emergency.
Inovasi-inovasi itu membuat pasien mendapat layanan optimal serta mampu menurunkan angka kematian. Inovasi itu dilakukan dalam kepemimpinan Bupati Syahri Mulyo yang juga kader PDIP.
“Geliat inovasi dari satu daerah perlu terus dikolaborasikan dengan daerah lainnya, sehingga semuanya bergerak berinovasi. Ini sejalan dengan upaya-upaya pemerintahan Presiden Jokowi yang concern memperkuat inovasi pelayanan publik, bahkan banyak terobosan di era Pak Jokowi seperti reformasi sektor agraria, perizinan, hingga percepatan pembangunan,” pungkas Arteria. (adk/jpnn)
Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP berkunjung ke Sidoarjo dan Tulungagung untuk melihat inovasi publik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd